
Lewat E-Sport, KPU Lampung Timur Tanamkan Nilai Demokrasi ke Pemilih Muda
Marga Tiga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Timur terus berinovasi dalam menyampaikan pendidikan pemilih (sosdiklih) kepada berbagai segmen masyarakat. Kali ini, KPU Lampung Timur menyasar komunitas anak muda melalui kegiatan sosialisasi demokrasi dan kepemiluan bersama komunitas gamers.
Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Esport Indonesia (ESI) Lampung Timur bersama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Marga Tiga, Minggu (7/9).
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Lampung Timur, M.Wahid Setio Budi dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi muda, termasuk para gamers, memiliki peran besar dalam menentukan arah bangsa melalui partisipasi aktif dalam Pemilu maupun Pemilihan. “Gamers terbiasa dengan strategi, kerja sama tim, dan fair play. Nilai-nilai itu sama pentingnya dalam berdemokrasi. Kami ingin adik-adik memahami bahwa suara kalian sangat menentukan masa depan daerah dan negara,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi seputar pentingnya menggunakan hak pilih, tahapan Pemilu dan Pemilihan, hingga cara memastikan diri sudah terdaftar dalam daftar pemilih. Sosialisasi dikemas dengan cara santai dan interaktif, dipadukan dengan aktivitas gaming yang menjadi minat utama para peserta.
Ketua ESI Lampung Timur menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, menggabungkan dunia e-sport dengan pendidikan demokrasi adalah langkah tepat untuk mendekatkan pesan kepemiluan kepada anak muda. “Banyak gamers yang usianya sudah masuk kategori pemilih pemula. Dengan cara seperti ini, mereka lebih mudah menerima informasi karena sesuai dengan dunia mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan IPM SMK Muhammadiyah Marga Tiga mengapresiasi kehadiran KPU Lampung Timur yang memberikan wawasan baru tentang kepemiluan. “Kami tidak hanya bermain game, tetapi juga belajar bagaimana menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” katanya.
Melalui sosdiklih dengan komunitas gamers ini, KPU Lampung Timur berharap generasi muda tidak hanya aktif di dunia digital dan kompetisi e-sport, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam demokrasi dengan datang ke TPS, menggunakan hak pilih secara bijak, serta ikut mengawal proses Pemilu dan Pemilihan agar berjalan jujur, adil, dan transparan.